Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Basmala Gubug Grobogan menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) C untuk para siswanya sejak Senin (21/2/2022) lalu.
Sebanyak 38 siswa dari Pendidikan Kesetaraan Paket C atau setara SMA/MA/SMK ini akan mengikuti kegiatan tahunan tersebut selama enam hari hingga Sabtu (26/2/2022).
Ketua PKBM Basmala, Misbachul Munir, M.S.I menjelaskan bahwa tujuan diadakan UPK ini adalah sebagai salah satu bentuk untuk mengukur ketercapaian siswa, seperti di sekolah formal pada umumnya.
“Untuk mengukur ketercapaian Peserta Didik Paket C yang sudah menempuh kegiatan pembelajaran selama 3 tahun, sama halnya dengan pendidikan formal, akan tetapi di pendidikan Non Formal atau Kesetaraan A, B dan C lebih menekankan peserta didiknya untuk mempunyai keterampilan sesuai dengan bakat minat mereka,” tukas Munir.
Selain Itu, menurut munir bahwa pendidikan sekarang harus bisa mencerminkan kepribadian atau penanaman karakter pada peserta didik.
Seperti diketahui Pendidikan Kesetaraan atau yang lebih dikenal Paket A Setara SD, paket B Setara SMP/MTs dan Paket C Setara SMA/MA/SMK adalah pendidikan yang diselenggarakan pada Jalur pendidikan non Formal jelas Bambang Rusminto, S.Pd selaku Kasi sarana dan Prasarana Bidang Pembinan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
Hal ini sesuai dengan undang-undang sisdiknas no 20 tahun 2003 Bahwa pendidikan di Indonesia terdapat 3 (tiga) Jalur yaitu Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar