Banyumas, 20 November 2022.
Pengurus FTBM JATENG, Panitia dan Peserta Kemah Literasi Jateng 2022 yang sayang banggakan.
Terima kasih atas penyelenggaraan Kegiatan luar biasa ini.
Banyak ilmu yang bisa saya " BACA " dari pengalaman Kemah Literasi 2022 ini. Ada Kuliah dan pembelajaran penting di Universitas Kehidupan yang sedang saya ambil.
Saya belajar tentang :
1. Semangat melangkah menuju Capaian (Goals) baru dalam kehidupan saya yang selalu dicekoki dengan label "Keterbatasan Fisik" dan terkungkung oleh stigma
"Ketidakmampuan".
Ada Hikmah yang saya dapat dari kegiatan ini.
Mencoba melakukan tantangan baru.Menghalau berbagai Rintangan untuk menggapai berbagai peluang dan keberhasilan.
Pada saat "Mencoba ", ada Proses Indah dan Hebat yang bisa saya Capai. Tidak harus sama dengan yang lain, karena setiap diri itu unik dan berbeda.
Proses dan Capaian yang berbeda inilah yang nantinya akan menumbuhkan Jiwa Inivator di dalam diri saya.
Dua Tulang belakang saya sudah diambil dan di implan dengan di topang 2 Plat Titanium dikuatkan oleh 12 sekrup. Kondisi Fisik ini adalah salah satu Garisan dan KetentuanNYA yang dianugerahkan kepada saya. Saya yakin Alloh SWT tidak sedang memberi saya keterbatasan, tapi sedang memberikan saya tantangan - tantangan baru dalam kehidupan, yang tentunya sudah disiapkan Fasilitas berikut Bonus - bonus nya jika saya mampu bersyukur, bersabar dan beriktiar.
Saya memutuskan ikut Kemah ini untuk Mensyukuri nikmat Alloh SWT, mencoba dan melatih kemampuan fisik agar bisa mencapai Goals baru dalam fase kehidupan, serta meraih " Bahagia " Diantara teman - teman TBM. Tentunya dengan mempertimbangkan, menyiapkan dan meminimize berbagai resiko yang mungkin bisa terjadi.
Doa dan munajat kepada yang Kuasa agar segalanya berjalan dengan aman, selamat, lancar dan barokah.
Alhamdulillah... Alloh SWT memerintahkan Alam untuk mendukung dan bersahabat dengan Kegiatan kita. Di hela nya hujan untuk sejenak istirahat, memberikan kesempatan pada para pegiat literasi ini untuk tafakur, mensyukuri dan menikmati segala keindahan alam Watu Kumpul Petahunan tanpa harus di guyur air hujan yang deras.
2. Proses meraih Cita-cita (Goals) memang penuh rintangan, tantangan dan membutuhkan kesiapan dalam berbagai Hal.
Jiwa kemandirian saya coba tumbuhkan dalam mengikuti event ini. Agar saya bisa menikmati acara ini dengan maksimal, tanpa keluhan dan kebergantungan kepada pihak lain.
Pengalaman Travelling ke berbagai Negara di Asia, Eropa dan Timur Tengah membawa saya pada kebiasaan untuk memetakan permasalahan yang mungkin terjadi dan mempersiapkan kebutuhan secara mandiri guna menjadi solusi dari berbagai masalah tersebut.
Kemungkinan yang terjadi pada kegiatan perkemahan di alam terbuka adalah kesulitan air MCK, air minum, makanan, suhu rendah, kesehatan, penerangan, instalasi listrik, dll.
Alhamdulillah... Semua permasalahan yang muncul pada kemah kemarin bisa teratasi dengan baik.
Beberapa Air kemasan Botol besar yang kami siapkan, Pampers ( maaf 🙏), Emergency Lamp, Power Bank, kabel Listrik, obat - obatan, makanan&minuman. Penghangat tubuh dll menjadi kelengkapan pribadi yang sangat bermanfaat dan menjadi solusi dari permasalahan yang muncul.
Akhirnya saya bisa menikmati Acara dengan sangat menyenangkan dan tercapailah goals BAHAGIA yang saya butuhkan.
Terima kasih untuk upaya dan kerja keras Komandan FTBM dan seluruh panitia dalam penyelenggaraan Kemah Literasi 2022.
Terima kasih juga untuk para Sahabat Pegiat Literasi yang hebat dan senantiasa menginspirasi. Saya Bahagia bisa hadir bersama anda semua Bestie.
Semoga semua pengalaman dan kuliah nyata di kemah ini, berhasil menempa diri kita untuk Bisa :
* Menjadi para pengelola TBM yang MANDIRI, tidak menggantungkan berbagai permasalan kita kepada pihak lain.
* Memiliki daya juang tinggi dalam mencapai keberlangsungan TBM.
* Siap menghadapi berbagai rintangan, tantangan, dan mampu menjadi penemu solusi ( Solution Maker ) dari berbagai permasalan yang dihadapi.
*. Mampu bertahan (Survive) di tengah berbagai gempuran rintangan dengan cara mengembangkan berbagai inovasi pembelajaran serta penyelenggaraan TBM. Diantaranya dengan cara Membangun Citra Diri TBM kita ( Branding ), menumbuhkan kepercayaan publik ( Trust ), meluaskan Jaringan ( Networking ), mempererat persahabatan dengan berbagai pihak ( Kemitraan ) baik dengan sesama penyelenggara TBM maupun pihak luar yang bisa menjadi penyangga / support system TBM kita.
Terima kasih Semua.
Semangat Pagi 💪
Salam Literasi.
Bu Nandang Peserta Kemah Literasi asal Cilacap.